“Keberlanjutan organisasi masyarakat sipil di Indonesia tidak akan kami letakkan pada seberapa besar dana yang kami miliki saat ini atau masa depan. Tetapi keberlanjutan posisi dan peran OMS, posisi kami semua, harus kami letakkan pada kemampuan kami sendiri dalam mencari ruang-ruang relevansi baru di tengah dinamika pembangunan Indonesia yang terus menerus berubah secara cepat. Mari bergerak, mari berjuang bersama, mari saling terhubung!

Eko Komara
Disampaikan pada Launching Program Co-Evolve 24 Maret 2021

BERGABUNGBERGABUNG

Lokadaya merupakan jejaring organisasi masyarakat sipil yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia yang bertujuan untuk menggalang, berbagi dan mengelola sumber daya domestik secara efektif bagi keberlanjutan kontribusi dan peran organisasi masyarakat sipil dalam pembangunan Indonesia yang inklusif.

Pengembangan jaringan Lokadaya didukung oleh Co-Evolve, sebuah proyek dua tahun dukungan Uni Eropa yang bertujuan membantu organisasi masyarakat sipil di Indonesia beradaptasi dan bertransformasi terhadap perubahan situasi global, nasional maupun lokal yang disebabkan oleh pandemi Covid 19.

Lokadaya dideklarasikan pada 24 Maret 2021 oleh 62 organisasi yang tersebar di 34 provinsi, sebagai simbol simpul keberdayaan organisasi masyarakat sipil di seluruh wilayah Indonesia. Organisasi inisiator berniat mengembangkan jaringan Lokadaya di masing-masing provinsi hingga kabupaten/kota yang akan terkoneksi pada tingkat nasional.

wdt_ID No Organisasi Inisiator Provinsi
1 1 Yayasan Anjong Atjeh Aceh
2 2 Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) Sumatera Utara
3 3 Yayasan Medan Plus Sumatera Utara
4 4 Pusat Kajian Dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumatera Utara
5 5 Lembaga Pengkajian Dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Sumatera Barat
6 6 Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita Riau Riau
7 7 Perkumpulan Elang Riau
8 8 Yayasan Embun Pelangi Kepulauan Riau
9 9 Yayasan Komunitas Peduli Aids Kepulauan (KOMPAK) Kepulauan Riau
10 10 Conservation and Community Empowerment Jambi